Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

EFISIENSI APBN, PROGRAM MBG & BPI DANANTARA: POPULIS ATAU POLITIS? Oleh Dr. Yosminaldi, SH,MM (Pemerhatian Politik dan Kebangsaan)

 "Jadilah penggemar bintang film, atau pemain kriket, tetapi jangan pernah menjadi penggemar politisi." - Ravish Kumar      Memulai Pemerintahannya di tahun 2025, Prabowo membuat beberapa kebijakan besar yang penuh dengan kontroversial. Kita pilih saja 3 (tiga) kebijakan yang menimbulkan banyak polemik di masyarakat, yakni Efisiensi Anggaran APBN, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pembentukan "Superholding" raksasa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI DANANTARA). Tentu saja 3 (tiga) kebijakan besar tersebut dibuat oleh Pemerintah dengan alasan dan tujuan yang jelas dan sudah pasti untuk "kepentingan rakyat, bangsa dan negara".      Sebut saja untuk Program Efisiensi APBN, Prabowo mengatakan bahwa selama ini banyak penggunaan dana APBN untuk perjalanan dinas dan seminar2 yang tak perlu. Hal ini tentu mengeluarkan dana sangat besar, karena perjalanan dinas dan seminar2 dilakukan di hampir semua Kementerian dan Lembaga Negara.  ...

PHK MASSAL & TRAGEDI DUNIA KERJA INDONESIA DI AWAL 2025 Oleh Dr. Yosminaldi, SH.MM (Ketum ASPHRI, Dosen MSDM & HI & Pemerhati Ketenagakerjaan)

  "Sesuatu yang belum dikerjakan seringkali tampak mustahil dan kita akan yakin jika kita telah melakukannya dengan baik." - Evelyn Underhill      Dunia kerja negeri ini memasuki masa suram di awal 2025. PHK massal terjadi di banyak perusahaan, khususnya manufaktur asing yang mempekerjakan ribuan karyawan.       Disaat negeri ini baru akan mulai bangkit dengan dimulainya Pemerintahan Prabowo sejak dilantik pada akhir 2024 lalu dengan beragam optimismenya, justru dunia usaha mempertontonkan kontradiksi dengan terjadinya banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan beragam alasan.      Sebagaimana berita di sejumlah media, beberapa perusahaan asing besar seperti Sanken, Yamaha & KFC telah melakukan PHK besar2an terhadap pekerjanya. Sementara disisi lain, PT. Sritex yang mempekerjakan puluhan ribu orang, secara resmi mulai mem-PHK 10 ribuan pekerjanya secara resmi per 01 Maret 2025. Padahal Pemerintah melalui Wamenaker RI pernah me...